Pencarian

Senin, 18 Juli 2022

LAHIRNYA 50 SIFAT BAGI ALLAH SWT

                                                 

LAHIRNYA   50 SIFAT  BAGI ALLAH SWT



Mengenal Dzat tuhan adalah hal pertama yang wajib di lakukan oleh manusia agar keimanan yang di anutnya dapat sesuai dengan ketentuan agama islam, kewajiban ini di tujukan agar manusia benar benar dapat menyucikan (taqdis) dan membersihkan ( tanzih) dzat tuhan dari sesuatu yang tidak pantas di sandangNya sehingga ibadah yang dilakukan manusia dapat murni di tujukan kepada Allah SWT. Mengenal dzat tuhan ini merupakan asas, yang terbangun dari asas tersebut semua permasalahan Aqidah dan beberapa permasalahan keyakinan yang akal manusia di tuntut untuk mendalami kandunganya agar manusia dapat benar benar mengimaninya.[1]

                Dalam mengenal dzat tuhan sendiri manusia mengalami kendala dalam melakukanya, karena dzat tuhan sangat mutlak sehingga apapun yang selain tuhan termasuk akal tidak mampu mengungkap secara hakiki dzat tuhan tersebut. Bahkan dalam suatu hadist, tersirat larangan untuk menggali lebih dalam tentang hakikat dzat tuhan. Hal tersebut tertera dalam hadist riwayat Abu Nua’im:

                Artinya berfikirlah kalian tentang ciptaan Allah, jangan berfikir tentang (dzat) Allah. (HR. Abu Nuaim).

                Dalam hadits diatas rasulullah jelas melarang umatnya untuk mengkaji tentang hakikat dzat tuhan,karena semua yang terfikir dalam akal manusia tentang dzat tuhan pasti berbeda dengan hakikat tuhan itu sendiri. Karena sumber ituma akal manusia dari panca indra. Karena kelemahan manusia dalam menjangkau dzat tuhan, maka dalam mengenal tuhan di cukupkan dengan sifat sifatNya. Karena dengan mengenal sifat –sifatNya, Berarti manusia dapat mengenal tuhan, hal ini berpijak pada kaedah umum yang terlaku dalam semua hal yang berupa “ sifat sifat sesuatu menunjukan pada terhadap sesuatu tersebut”[2].

Konsep umum mengenai sifat sifat Allah Swt, sendiri adalah sifat sifatNya berbeda dengan sifat makhlukNya. Selain itu sifat sifat allah swt sendiri terdiri dari sifat sifat yang sempurna( kamal) dan tersucikan dari segala sifat yang buruk ( nuqson). Dalam menjelaskan sifat sifat Allah swt, ulama yang pertama kali menyusun dan mengkatagorikan sifat sifat Allah swt dalam sisematika yang cukup sempurna adalam imam Abu Abdillah Muhammad bin yusuf assanusi dalm karyanya Matan Sanusiyyah fi ilmi Attauhid ia membuat rumusan rumusan sifat sifat allah  swt dan para rasul dengan nama aqoid 50 sekaligus menjelaskan dalil dalil yang menetapkan ke 50 sifat tersebut. Ada tiga hal pokok  yang menjadi Pengantar utama dalam memahami sifat sifat Allah swt, tiga hal pokok tersebut adalah sifat wajib, mustahil dan jaiz. 

Sekian semoga bermanfaat.



[1] Said romdhon Al buthi, Kubro al yaqiniyat al kauniyyat hal 77 cet, dar alfikr.

[2] Said hawwa Allah Jalla Jalaluh, Hal 140 Cet.darul Qutub ilmiyah


Share:

0 comments:

Do'a Melahirkan Agar Lancar menurut Syech Sulaiman bin Muhammad bin Umar Al-Bujairami

  Pengalaman melahirkan adalah momen yang penuh keajaiban dan kebahagiaan bagi setiap ibu. Namun, bagi beberapa wanita, proses melahirkan ju...