بسم الله الرحمن الرحيم
HUKUM BERCELAK DAN SHOLAT DI 10 MUHARROM
Bulan muharram merupakan bulan di mana di haramkanya iblis di syurga lantas bulan ini di namakan dengan nama Muhaharram. Bahkan di awal Islam allah melarang berperang di bulan muharram.
Betapa mulianya bulan ini dan tentu harus kita isi bulan mulia ini dengan perilaku prilaku yang mulia juga.
Ada sepuluh amalan amalan kebaikan yang familiyar di telinga kita saat memasuki bulan muharram khususnya di hari Asyura' .
diantaranya para ulama ada yang mensyairkan sebagai berikut..
ٌ فِيْ يَوْمِ عاشُوراعشر تتَّصل # بها إثنتان ولها فضْل نُقل
صم صَلِّ صِل زر عالماً عد وكتحل # رأس اليتيم وامسح تصدق وتَّصل.
Diantaranya adalah
Puasa, Sholat, Silaturrahim, Shodaqoh, mandi, memakai celak, berkunjung ke orang Alim, menjenguk orang sakit, mengusap kepala anak yatim, dan melapangkan hidangan pada keluarga.
Semua memang kebaikan dan kesunnahan Kesunahan. Namun apakah semuanya sunnah yang memang di khususkan di hari asyura ini,? Soalnya kalau memang semua sunnah yang di khususkan di hari Asyura Lantas jika tidak melakukan sepuluh kebaikan di atas atau salah satu saja dinilai meninggalkan kesunahan kan ,? Sekalipun hal itu bukan dosa namun Sama saja tidak melaksanakan printah nabi.
Dalam hal ini penulis hanya akan membahas 2 poin saja.
pertama tentang memakai celak di hari aysura.
Didalam kitab nafahat fi fadhoilil asyuriyah
Bahwa hadist memakai celak di 10 muharram imam hakim menyatakan status hadist tersebut mungkar sedangkan imam ibnu hajjar menyatakan maudhu'. Ini pendapat para ulama pakar hadist. Sedangkan sebagian ulama hanafi menyatakan, bercelak di hari asyura, termasuk tanda membenci ahlul bait, ( keluarga Nabi ) bahkan wajib untuk di tinggalkan.
Referensi
(وأما أحاديث الاكتحال إلخ)
في النفحات النبوية في الفضائل العاشورية - للشيخ العدوي - ما نصه: قال العلامة الأجهوري: أما حديث الكحل، فقال الحاكم إنه منكر، وقال ابن حجر إنه موضوع، بل قال بعض الحنفية إن الاكتحال يوم عاشوراء، لما صار علامة لبغض آل البيت، وجب تركه.
[البكري الدمياطي، إعانة الطالبين على حل ألفاظ فتح المعين، ٣٠١/٢]
Sedangkan pengarang kitab jami ta'aliik perpendapat makruh beralasan karena yazid dan ibnu ziyad bercelak dengan
Darahnya sayyidina khusain saat tragedi karbala.
[البكري الدمياطي، إعانة الطالبين على حل ألفاظ فتح الم
[البكري الدمياطي، إعانة الطالبين على حل ألفاظ فتح المعين، ٣٠١/٢]
Kedua Shalat asyura.
Didalam kitab kanzun najah wassurur disana jelaskan ada beberapa shalat yang di hukumi bid'ah madzmum ( tercela) bahkan berdosa bagi pelakunya di antaranya adalah sholat 2 raka'at di bulan asyura .
Syech zainuddin murid dari imam ibnu hajjar al-makki menyatakan dalam kitab irsyadul ibad
Diantara sholat yang tergolong bid'ah madzmum adalah
1. Sholat roghoib 12 roka'at waktunya di antara magrib dan isya di awal jumat bulan rajab.
2. Sholat malam lailatu nisfu sya'ban seratus raka'at
3. Sholat di akhir jumat bulan ramadhan tujuh belas raka'at dengan niat mengqodho' semua sholat yang pernah di tinggalkan.
4. Shalat hari Asyura' dua, empat empat atau lelih raka'at.
5. Shalat usbu' bahkan termasuk shalat safar.
Sholat sholat tersebut dinyatakan bathil dan berhadist maudhu , wajib bagi para pemimpin mencegah para pelaksana shalat tetsebut.
Bagi yang ingin melakukan sholat pada waktu waktu diatas lebih baik dengan niat shalat sunnah mutlak dengan tanpa menenentukan bilangan raka'at. Karna sholat sunnah mutlak tidak di tentukan waktu dan sebab alias boleh kapan saja.
Namun keterangan dalam kitab Nihayatus zain karya syech Nawawi Al- Bantani yg di nukil sebagian ulama sholat di malam asyura yang lebuh utama adalah sholat sunah tasbih..
Referensi
وَنقل عَن بعض الأفاضل أَن الْأَعْمَال فِي يَوْم عَاشُورَاء اثْنَا عشر عملا الصَّلَاة وَالْأولَى أَن تكون صَلَاة التَّسْبِيح وَالصَّوْم وَالصَّدَََقَة والتوسعة على الْعِيَال والاغتسال وزيارة الْعَالم الصَّالح وعيادة الْمَرِيض وَمسح رَأس الْيَتِيم والاكتحال وتقليم الْأَظْفَار وَقِرَاءَة سُورَة الْإِخْلَاص ألف مرّة وصلَة الرَّحِم
[نووي الجاوي ,نهاية الزين ,page 196]
Re
Wallahu a'lam.