4 GODAAN MANUSIA MENURUT AL GHOZALI
Manusia adalah makhluk paling sempurna yang diciptakan oleh Allah swt. Kesempurnaan yang dimiliki manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka sebagai khalifah di muka bumi ini. Al-Quran menjelaskan kan bahwa manusia berasal dari tanah.
Dalam Al-quran istilah manusia ditemukan 3 kosa kata yang berbeda dengan makna manusia, akan tetapi memilki substansi yang berbeda yaitu Basyar Insan dan Nas. Sedangkan Tujuan penciptaan Manusia hanyalah untuk menyembah Allah SWT. Seperti yang di jelaskan dalam Firmanya yaitu pada Q.s Ad-Dariyat ayat 56.
وَما خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلاَّ لِيَعْبُدُونِ
"Tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali supaya mereka memyembah"
(Ad-Dariyat ayat 56).
Manusia sebagai hamba Allah yang di tuntut untuk menjalankan segala perintah dan menjauhi segala laranganya sebagai wujud penghambaan diri terhadap dan bentuk rasa syukur Manusia kepada sang Pencipta, Karenanya Allah juga juga telah menjanjikan kepada umat manusia melalui lisan para UtusaNya sebagai bentuk balasan kelak di Akhirat atas segala perbuatan yang telah di lakukan umat Manusia selama di dunia. Namun menjadi manusia yang baik tidaklah mudah , harus memahami segala petunjuk dari Allah SWT supaya tidak terjerumus kejalan yang tidak diridhoinNya . Oleh karenanya Allah SWTpun mengingatkan bahwa kehidupan dunia ini penuh dengan rintangan serta godaan sebagai ujian bagi manusia , siapa di antara mereka yang menjadi insan terbaik .Seperti yang di sebutkan didalam surat Almulk ayat 2 :
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَياةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلاً وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ (2)
Dialah dzat yang menciptakan mati dan hidup supaya menguji ,siapa diantara kalian yang paling baik amalnya..dan Dialah dzat yang maha perkasa dan maha pengampun ( Q.S. AlMulk ayat 2 )
Imam Ghozali di dalam kitab Minhajul Abidin menyebutkan ada 4 godaan dan rintangan serta cara melawanya. Godaan - godaan itu adalah Hawa nafsu,Syaitan, Makhluk, dan Harta dunia
Hawa nafsu, Syaitan, Makhluk, Harta dunia
I. Nafsu
Lain halnya dengan Malaikat, Manusia di anugrahi dengan Nafsu dan Akal. Nafsu yang berada dalam diri Manusia di perlukan adanya keseimbangan, artinya nafsu kebuasan dan Nafsu Kebinatangan harus berdiri seimbang dengan komando Akal, karena akal di ciptakan sebagai tolak ukur antara baik dan buruk agar Manusia menjadi makhluk yang bermoral . Tanpa kekuatan akal, manusia tidak lebih dari seekor binatang. Dengan begitu ia akan dapat memberikan manfaat bagi dirinya dan orang Lain . karena nafsu sendiri Memiliki watak selalu memerintahkan pada kejelekan, dan selalu mencari kepuasan. Maka tugas dari pada akal adalah sebagai pengendali dari pada nafsu, sehingga nafsu yang liar dapat terkendali dan terdidik sesuai dengan tuntutan syariat.
Allah swt, menegaskas di dalam alquran surat An Nazi'at ayat ,40 - 41.
"Dan adapun Orang Orang yang takut kepada kebesaran Tuhanya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,'
"maka sesungguhnya syurgalah tempatnya"
Ayat di atas sangat jelas sekali bahwa nafsu yang ada pada diri manusia menjadi rintangan bagi manusia itu sendiri, sehingga Allah memberikan jaminan surga kepada orang yang mampu menahan hawa nafsunya dari keinginan yang menyalahi aturan syariat.
2. Syaitan.
Didalam Al- quran Allah jelas jelas Memperingatkan Cucu Adam (Manusia) bahwa iblis adalah seteru abadi atau musuh mereka. Hal ini di jelaskan dalam surat yasin ayat 60.
" Bukankah aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani adam supaya kamu tidak menyembah Syaitan ? . sesungguhnya Syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu. "
Bahkan menurut sebagian pakar kebencian Iblis lebih besar kepada anak cucu adam ketimbang Adam A.S sendiri. permusuhan iblis dengan kita tidaklah nampak namun kita dapat mengetahuinya lewat petunjuk syari'at yang dapat membimbing kita dari segala godaanya.
Dan juga dalam surat Annur
Dantara hal hal yang paling di benci iblis adalah :
1.Dzikir,
Iblis sangatlah benci dengan bacaan basmalah khususnya, diriwayatkan bahwa iblis selalu hadir ketika pasangan suami istri hendak berhubungan intim,dia selalu hadir untuk mengganggu. Begitu pula saat manusia makan dan minum.
2. Sujud
Diriwayatkan dalam sebuah hadist bahwa rasulullah bersabda : Panjangkanlah sujudmu . maka tidaklah ada hal yang paling berat dimata iblis dari pada melihat bani adam dalam posisi sujud. karena dulu iblis di perintahkan untuk bersujud kepada adam, namun ia membangkang.
3.Menunturkan keutamaan ahli bait nabi di tengah tengah dzikir
Diriwayatkan bahwa: Apabila dua orang mukmin saling bertemu atau berkunjung dan keduanya senantiasa menggerakan lisanya untuk berdzikir serta menyebutkan keutamaan ahli bait maka iblis tiada menemukan tempat baginya di majlis tersebut iblis akan menjadi kriput dan gemetar sampai ia bertriak meminta tolong
4. Keberadaan mushaf atau dibacakan pada suatu tempat
Amir al-Mu'minin 'Ali R.A berkata ; tempat yang di bacakan al-quran atau di sebut asma alloh di dalamnya maka akan bertambah keberkahanya dihadiri para malaikat dan dapat mengusir iblis imam Al-Baqir berujar ; ketika aku melihat mushaf di suatu tempat maka hatiku akan tenang karena tidak akan terganggu iblis berkat keberkahannya mushaf ini
5. Adzan sholat
Diriwayatkan ; Sesungguhnya iqamah sholat dan adzannya adalah termasuk hal - hal yang dapat mengusir iblis.
6. Kedamaian yang terjalin di antara orang beriman Rasululoh bersabda; Ketika dua orang mukmin saling bertemu seraya menambahkan curahan rasa kasih di antara keduanya maka keduanya maka kedua lutut iblis akan gemetar dan roboh sehingga ia tak kuasa untuk menetap di tempatnya persendian ototnya menjadi kaku lalu ia bertriak; aduhai celaka bagiku aku hanya bisa tersungkur
3. Makhluk.
Manusia Sebagai makhluk sosial tentu tidak bisa lepas dari keterkaitan atau saling membutuhkan satu sama yang lainya. Namun makluk itu sendiri terkadang dapat menjerumuskan satu sama lain.
Allah SWT telah mengingatkan Manusia bahwa istri dan anak adalah fitnah bagi manusia itu sendiri , Bahkan bisa menjadi musuh di hari pembalasan. Allah mengingatkan kepada kita melalui FIRMANYA surat AT-Taghobun ayat 14 yang Artinya:
"wahai orang orang mukmin di antara istri istrimu dan anak anakmu ada yang menjadi musuh bagi kalian semua, maka berhati hatilah kamu terhadap mereka. dan jika kamu tidak memarahi serta mengampuni mereka . maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Syech Wahbah Zuhaili Dalam Tafsir Munirnya menjelaskan ayat diatas : Bahwa sebagian Istri dan anak kita bisa saja menjadi musuh, artinya musuh secara ukhrowi, karena mereka bisa menyibukan diri kita dan melalaikan kita dari perbuatan kebaikan dan amal sholeh ,yang seharusnya bermanfaat bagi kita kelak di akherat dan Mengajak dan mengingatkan kita bahwa berhati hatilah kita terhadap kecintaan pada mereka.
4. Harta dunia.
Harta dunia sering sekali membuat Manusia lupa Akan Kehidupan yang kekal abadi yakni akhirat. Padahal dunia merupakan ladang untuk mencari kehidupan akhirat. karena rizki yang di berikan Allah kepada Manusia pada hahikatnya sebagai sarana untuk beribadah pada Allah, maka bagi seorang muslim haruslah mampu mnyeimbangankan kehidupan dunia dan di akhirat. Akan tetapi manusia terkadang tertipu dengan kenikmatan duniawi lalai akan kehidupan akhirat.
Seperti yang ungkapkan dalam surat Al a'la Ayat .16-17
بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَياةَ الدُّنْيا
Tetapi kalian lebih memilih kehidupan dunia, (16)
وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقى
Padahal kehidupan akhirat lebih baik dan lebih kekal ( 17)
Azuhaily menjelaskan bahwa mereka orang kafir (di dunia) tidak menjalankan apa yang telah di perintahkan, bahkan mereka lebih memilih kenikmatan dunia padahal kenikmatan dunia hanyalah bersifat sementara , sedangkan Akhirat kenikmatanya abadi. Bagaimana bisa bagi orang yang berakal lebih memilih kenikmatan yang bersifat sementara ketimbang kenikmatan yang kekal.
بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَياةَ الدُّنْيا، وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقى أي لا تفعلون ما أمرتم به سابقا، بل تؤثرون اللذات الفانية في الدنيا، والآخرة ونعيمها أفضل وأدوم من الدنيا، وثواب اللَّه في الدار الآخرة خير من الدنيا وأبقى، فإن الدنيا دار فانية، والآخرة شريفة باقية، فكيف يؤثر عاقل ما يفنى على ما يبقى، ويترك الاهتمام بدار البقاء والخلد
[وهبة الزحيلي، التفسير المنير للزحيلي، ١٩٨/٣٠
Diantara ke empat rintangan ini menurut imam ghozali yang paling sulit di hadapi adalah hawa nafsu karena manusia tidak bisa lepas dari nafsu.
Penutup
Dari keterangan diatas hendaknya kita selalu memohon kepada Allah atas segala godaan yang dapat melalaikan kita kepada kehipan akhirat. selalu berupaya menjaga keimanan kita .