Pengalaman melahirkan adalah momen yang penuh keajaiban dan kebahagiaan bagi setiap ibu. Namun, bagi beberapa wanita, proses melahirkan juga bisa menjadi tantangan yang menguji ketahanan fisik dan emosional mereka. Dalam menghadapi proses melahirkan, banyak ibu yang mencari cara-cara untuk mengurangi ketakutan dan ketegangan yang mungkin timbul.
Salah satu cara yang telah dipraktikkan oleh banyak perempuan adalah dengan mengamalkan do'a. Do'a memainkan peran penting dalam kehidupan kebanyakan umat beragama, dan memiliki kekuatan spiritual yang dapat memberikan ketenangan dan kekuatan bagi mereka yang melakukannya. Do'a tidak hanya menjadi bentuk komunikasi dengan Tuhan, tetapi juga menjadi bentuk penguatan mental dan spiritual bagi ibu yang sedang melahirkan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas doa-doa yang dikaitkan dengan mempermudah proses melahirkan menurut ajaran Syech Sulaiman bin Muhammad bin Umar Al-Bujairami. Meskipun setiap ibu memiliki pengalaman yang unik dan setiap kelahiran memiliki karakteristiknya sendiri, doa-doa ini dapat menjadi sumber harapan dan ketenangan.
- Rajah Mempermudah Melahirkan
Menurut Imam Subari yang dikutip oleh pengarang kitab Hasiyah Bujairami 'Alal Khatib, berikut adalah tips doa untuk para ibu yang hendak melahirkan:
"Keluarlah wahai anak dari perut yang sempit ke dunia yang luas ini. Keluarlah atas qudrah Allah ta'ala yang menjadikanmu dalam tempat yang kokoh (rahim) sampai waktu yang ditentukan."
Tata cara mengamalkannya:
- Siapkan tempat yang masih baru seperti piring mangkuk atau sejenisnya.
- Sediakan air bersih.
- Gunakan pena yang tintanya mudah luntur.
- Tuliskan doa tersebut pada piring tersebut dengan kalimat:
"اخرج أيها الولد من بطن ضيقة إلى سعة هذه الدنيا، اخرج بقدرة الله تعالى الذي جعلك في قرار مكين إلى قدر معلوم"
Tuliskan juga Surat Al-Hasyr ayat 21 sampai akhir Surat dan Surat Al-Isra' ayat 82.
Setelah itu, leburkan tulisan doa tersebut dengan air, lalu minumkan airnya kepada orang yang sedang hamil.
Do'a menjelang melahirkan
Selain menulis rajah, ada beberapa doa yang disunnahkan untuk dibacakan di samping wanita yang hendak melahirkan, sebagaimana dijelaskan oleh Syech Sulaiman bin Muhammad bin Umar Al-Bujairami. Doa-doa tersebut antara lain:
Membaca Ayat Kursi (Q.S. Al-Baqarah: 255).
Membaca Surat Al-A'raf ayat 54: "وَإِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ ۖ مَا مِنْ شَفِيعٍ إِلَّا مِنْ بَعْدِ إِذْنِهِ ۚ ذَٰلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ ۚ أَفَلَا تَتَذَكَّرُونَ"
Membaca Mu'awwidatain atau Surat Al-Falaq dan An-Nas.
Memperbanyak membaca doa karb (prihatin) yang dinyatakan dalam kalimat berikut: "لا إله إلا الله العظيم الحليم. لا إله إلا الله رب العرش العظيم. لا إله إلا الله رب السموات ورب الأرض ورب العرش الكريم."
Membaca doa Nabi Yunus yang dinyatakan dalam Surat Al-Anbiya ayat 87: "فَنَادَىٰ فِي الظُّلُمَاتِ أَن لَّا إِلَٰهَ إِلَّا أَنتَ ۖ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ"
Demikianlah beberapa doa yang dapat membantu memperlancar proses melahirkan. Setiap ibu dapat mengamalkan doa ini sesuai dengan keyakinan dan keyakinan agama masing-masing. Semoga doa-doa tersebut memberikan ketenangan, kekuatan, dan kelancaran dalam proses melahirkan bagi setiap ibu yang melahirkan.